Sejak kapan anak-anak bisa diajarkan budaya makan yang sesuai dengan sunnah Rasul? Baiknya, para orangtua mengajarkan anak-anak mengenai hal tersebut sedini mungkin. Sebagaimana budaya makan siang yang rutin dilakukan di TK Kreativa.
Makan siang bersama dilaksanakan setiap hari saat jam makan, sekitar pukul 11.30 WIB, sebelum atau setelah shalat dzuhur berjamaah, disesuaikan dengan kondisi anak-anak.
Menu yang disediakan pun tentu menu makanan berat dengan gizi seimbang yakni buah, sayur, dan lauk. Anak-anak tidak membawa bekal dari rumah, tetapi sudah disiapkan oleh pihak sekolah. Kecuali hari Jumat, anak-anak hanya makan makanan ringan seperti susu, bubur kacang hijau, roti bakar, dll.
Murid TK A dan TK B di Kelas Bromo yang berjumlah 27 anak ini dibimbing oleh empat guru, salah satunya yakni Sulistyawati.
“Ada Feyka dan Zahir, misalnya, yang senang makan sayur apalagi makannya dilakukan bersama teman-teman, mereka sangat antusias dan semua belajar untuk menghabiskan makanannya,” terang Sulis.
Sulis juga menambahkan bahwa makanan dibuat oleh katering sekolah. Anak-anak diperkenankan membawa makanan ringan dari rumah untuk camilan semisal mereka lapar pada pukul 9.00.
Makan Sesuai Sunnah Rasulullah Saw
Selain diajarkan untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan, makan dan minum sambil duduk, anak-anak juga diajarkan untuk menghabiskan makanannya serta tidak bermain-main dengan apa yang ada di atas piringnya.
Ketika ada salah seorang anak abai, maka guru akan menegur hingga tiga kali. Biasanya, saat sudah diperingatkan, anak akan bersegera menghabiskan makanannya. Jika sulit dan masih bermain-main dengan makanannya, maka si anak akan dipisahkan dari teman-temannya.
“Anak akan diberi motivasi. Mereka akan dipindahkan ke kelas lain dan harus menghabiskan makanannya tanpa teman-temannya. Di kelas lain itu, si anak akan diberi pengertian. Biasanya cara ini sangat ampuh untuk mendidik anak-anak agar tidak bermain-main dengan makanan,” imbuh Sulis.
Makan Buah Sebelum Nasi
Makan buah saat perut kosong (sebelum makan berat) membantu tubuh untuk menyerap nutrisi penting yang ditemukan dalam buah-buahan. Akan tetapi jika makan buah tepat setelah makan nasi maka nutrisinya tidak terserap dengan sempurna.
Selain itu manfaat makan buah sebelum makan nasi lainnya adalah cepat mengisi tenaga karena penyerapan gula akan lebih optimal. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang ingin cepat mengisi tenaga dengan glukosa (gula). Selain itu makan buah akan lebih menyegarkan karena tidak membutuhkan energi ekstra untuk mencernanya sehingga tidak menyebabkan kantuk.
Olehnya, anak-anak TK Kreativa dibiasakan untuk makan buah terlebih dulu sebelum makan nasi agar gizi yang terkandung di dalam buah dapat terserap lebih dulu ke dalam tubuh.
Bersihkan Makanan Sendiri
Setelah selesai makan siang, anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dengan cara membersihkan sampah sisa makanan yang mereka makan. Oleh guru, disediakan pengki dan sikat kecil untuk mengumpulkan remah-remah makanan kemudian dibuang ke tempat sampah yang berada di pojok ruang kelas.
Melalui pembiasaan tersebut, anak menjadi terlatih untuk mandiri, menyelesaikan pekerjaannya sendiri, bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi miliknya, sekaligus melatih motorik halusnya untuk pandai menempatkan sesuatu sesuai pada posisinya. (*/Sekar)
